DEWAKALPA MEMPEROLEH PERINGKAT TIGA PENYAJI TERBAIK DALAM AJANG PARADE TARI TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- home //
- DEWAKALPA MEMPEROLEH PERINGKAT TIGA PENYAJI TERBAIK DALAM AJANG PARADE TARI TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DEWAKALPA MEMPEROLEH PERINGKAT TIGA PENYAJI TERBAIK DALAM AJANG PARADE TARI TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Parade Tari Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017 (19/07/2017) merupakan ajang kompetisi bagi sebuah karya tari baru dengan berpijak pada kearifan lokal yang ada di Yogyakarta, berpijak pada seni tradisi kerakyatan. Parade Tari tersebut dilaksanakan melalui Kegiatan Membangun Kemitraan dengan Instansi di Luar DIY, Program Promosi dan Kemitraan Budaya DIY di Dalam dan Luar Negeri.
Kabupaten Sleman memperoleh peringkat 3 (tiga) dengan menyajikan Tari Dewakalpa, dimana peringkat 1 (satu) direbut oleh Gunungkidul (Tari Reroncen) dan peringkat 2 (dua) direbut oleh HMJ Universitas Negeri Yogyakarta (Tari Nir Sengkala). Tari Dewakalpa yang dibawakan oleh Kabupaten Sleman mempunyai makna simbolis “sama (kembar)”: sama dalam hal berpikir, sama dalam mempresentasikan keinginan dan sama dalam menentukan masa depan. Dewakalpa merupakan perangkat simbolik dalam Upacara Pernikahan Adat Jawa yang merupakan bagian dari Kembar Mayang (Dewandaru dan Kalpandaru), tersusun dari bunga, buah, serta anyaman janur yang disusun sedemikian rupa sehingga tampak indah. Semerbak aroma wangi bunga Mayang sebagai harapan bersatunya dua insan dalam ikatan dan janji suci serta senantiasa menebarkan kebaikan laksana wangi bunga Mayang yang mengisi relung hati setiap manusia. Sebagai dasar gerak Tari Dewakalpa ini terinspirasi oleh prosesi Panggih Temanten Gagrak Ngayogyakarta dan Kesenian Badui.