Pementasan wayang siswa dengan Lakon “Kumbakarna Gugur”
- home //
- Pementasan wayang siswa dengan Lakon “Kumbakarna Gugur”
Pementasan wayang siswa dengan Lakon “Kumbakarna Gugur”
Dinas kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman kembali menyelenggarakan Wayang Siswa. Kegiatan di laksanakan pada selasa, 17 Oktober 2023 di SDN Nogopuro. Kegiatan dibuka dengan penampilan siswa dan siswi dari berbagai SDN yang ada di dalam kegiatan baik itu penampilan tarian tradisional dan permainan alat musik tradisional dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara yang dimulai dengan sambutan kepala sekolah SDN Nogopuro yang menyampaikan beberapa kalimat dan ucapan terimakasih kepada dinas kebudayaan Kabupaten Sleman, harapan dari kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan siswa dan siswi terhadap budaya yang ada di indonesia.
Selanjutnya penyampaian sambutan dari dinas kebudayaan sleman yang diwakili ibu esti beliau menyampaikan terkait bagaimana dinas kebudayaan akan membantu dan memfasilitasi kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan seperti memperkenalkan budaya dan seni tradisional Indonesia, mengembangkan pemahaman mereka terhadap cerita dalam seni wayang, dan merangsang minat mereka terhadap warisan budaya lokal. Mempelajari Warisan Budaya, Pengenalan wayang memberikan kesempatan kepada siswa sekolah dasar untuk memahami warisan budaya Indonesia. Ini merupakan seni pertunjukan tradisional yang berakar pada sejarah dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Mengembangkan Apresiasi Seni, Melalui pengenalan terhadap wayang, siswa dapat mengembangkan apresiasi terhadap seni pertunjukan, termasuk musik, tari, dan drama terkait. Pendidikan Moral dan Etika, Banyak cerita dalam pertunjukan wayang yang mengandung pesan moral dan etika yang penting. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mendiskusikan nilai-nilai penting dengan siswa, seperti kebaikan, kejujuran, dan kesetiaan.
Pengembangan Keterampilan Bahasa, Pertunjukan wayang sering kali menggunakan bahasa Jawa klasik, yang dapat membantu siswa memperluas kosa kata dan memahami variasi bahasa. Kreativitas, Siswa dapat diajak membuat wayang wayang sederhana atau membuat cerita sendiri dengan gaya wayang, sehingga merangsang kreativitasnya. Mengembangkan Keterampilan Berbicara dan Berbicara di Depan Umum, Melalui pertunjukan wayang mini atau memerankan cerita, siswa dapat mengembangkan keterampilan berbicara dan berbicara di depan umum. Pembelajaran Sejarah, Wayang tradisional mempunyai akar sejarah yang panjang. Hal ini dapat menjadi titik awal pembahasan sejarah Indonesia dan perubahan sosial yang terjadi.