21 Museum Sleman "Dijual" ke Cirebon
- home //
- 21 Museum Sleman "Dijual" ke Cirebon
21 Museum Sleman "Dijual" ke Cirebon
Sebanyak 21 museum Sleman akan "dijual" ke Kota Cirebon Rabu 23 Maret 2022 besok yang dikemas dalam acara travel dialog museum. Demikian disampaikan oleh Plh. Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Wasita, SS, M.AP, Selasa 22 Maret 2022 saat memimpin keberangkatan Tim Travel Dialog Museum Sleman.
Tim Travel Dialog Museum Sleman terdiri atas 21 orang yang terdiri atas 13 perwakilan museum, 2 perwakilan Forum Komunikasi Museum Sleman (FKMS), dan Tim Dinas Kebudayaan selaku penyelenggara. Ke 13 perwakilan museum tersebut berasal dari Museum Ullen Sentalu, Museum Mini Sisa Hartaku, Museum Gempa Prof Sarwidi, Museum Monumen Pancasila Sakti, Museum Monumen Jogja Kembali, Museum UGM, Museum Pendidikan Indonesia UNY, Museum Pergerakan Wanita Indonesia, Museum Affandi, Museum Geoteknologi Mineral UPN Veteran, Museum Pusat Dirgantara Mandala TNI AU, Museum Gunungapi Merapi (MGM), Museum Serat Holistik Kehidupan Susilowati Susmono.
Selain itu museum yang juga ikut "dijual" adalah Museum Anak Bajang, Museum Bakalan, Museum Air Jogja Bay, Museum Monumen Plataran, Museum Candi Prambanan, Museum BPCB DIY.
Menurut Wasita yang juga sebagai Kepala Bidang Warisan Budaya tersebut, ajang travel dialog museum akan diselenggarakan Rabu 23 Maret 2022 di Batiqa Hotel Kota Cirebon yang menghadirkan 45 travel agent yang tergabung dalam ASITA Kota Cirebon dan 45 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Cirebon dalam agenda yang terpisah.