70 Tahun Peringatan Pertempuran Plataran
- home //
- 70 Tahun Peringatan Pertempuran Plataran
70 Tahun Peringatan Pertempuran Plataran
Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasikan tata nilai budaya melalui seni pertunjukan, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman memberikan bantuan fasilitasi untuk kegiatan Kesenian Jathilan ”Budaya Kuda Perwira” Rabu, 20 Februari 2019 pukul 10.00 WIB bertempat di rumah Alm. Bapak Atmodiprodjo di Dusun Ngasem, Selomartani, Kalasan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara gelar budaya 70 Tahun Peringatan Pertempuran Plataran dengan tema “ Peringatan 70th Pertempuran Plataran Menuju Desa Wisata Sejarah”. Monumen Plataran secara administratif terletak di Dusun Plataran, Selomartani, Kalasan, Sleman. Monumen Plataran sendiri merupakan monumen yang didirikan untuk mengenang perjuangan para Militer Academy (MA) atau Akademi Militer (Akmil) yang gugur saat pertempuran melawan Belanda pada 24 Februari 1949.
Rangkaian acara gelar budaya 70 Tahun Peringatan Pertempuran Plataran digelar selama delapan (8) hari mulai 17 – 24 Februari 2019. Opening Ceremonial 17 Februari 2019 berempat di Monumen Plataran diawali dengan Upacra bendera di lanjutkan dengan Fun Bike 1.000 peserta dengan rute napak tilas Pertempuran Plataran Sepanjang 12,5 km, melalui tujuh (7) dusun yaitu: Kledokan, Sambiroto, Ngrangsang, Kringingan, Gatak, Ngasem, dan Kalibulus. Terdapat tiga pemberhentian yaitu di Dusun Sambiroto (lokasi gugurnya Abdul Jalil), Dusun Kringinan (lokasi lumbung padi), Dusun Gatak (lokasi Markas Taruna).
Selanjutnya pada 18 – 23 Februari diselenggarakan Pagelaran Seni dan Budaya yaitu: Kesenian Jathilan, Kesenian Wayang, Kesenian Tari Topeng, Wayang Orang, Merti Desa Selomartani (Kirab Budaya), sarasehan dan tirakatan, serta Festival Bregodo sekaligus pemecahan Rekor Bregodo terbanyak, menjadi salah satu moment dalam peringatan 70 th Pertempuran Plataran. Acara puncak dari rangkaian kegiatan tersebut dilakasanakan pada Minggu, 24 Februari 2019 bertempat di Monumen Plataran, terdapat beberapa kegiatan yaitu: Upacra Bendera, Drumband AKMIL, Sosiodrama dengan judul “Tetes Darah Bakti Taruna”, Pagelaran Wayang Kulit, Lomba Lukis, dan Pentas Musik Keroncong Perjuangan. Selain kegiatan tersebut juga di laksanakan acara Expo Hasil Bumi yang merupakan rangkaian kegiatan berupa pameran multiproduk, pada 22 – 24 Februari 2019 bertempat di halaman Monumen Plataran.
Tujuan dari rangkaian acara tersebut adalah untuk mewujudkan program Desa Wisata Sejarah di Kawasan Monumen Plataran dan sebagai media pembelajaran bagi generasi muda tentang arti penting memperingati peristiwa Pertempuran Plataran sebagai sebuah nilai semangat kejuangan sehingga dapat tercapai kemajuan di berbagai aspek kehidaupan serta menjadi salah satu progam yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara umum tanpa meninggalkan nilai luhur dan kearifan lokal.