Atap Candi Kalasan Dibongkar

 

 

 

 

Candi Kalasan merupakan salah satu candi bercorak Buddha yang tertua di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, secara administratif terletak di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Saat ini apabila  mengunjungi Candi Kalasan kita akan melihat  Candi Kalasan diselimuti oleh perancah yang  disusun setinggi Candi Kalasan.  Sebenarnya apa yang terjadi dengan Candi Kalasan ? Apakah Candi Kalasan   akan dipugar  ataukah dikhawatirkan akan roboh ?

Berdasarkan informasi dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) DIY yang disampaikan oleh Bapak R Wikanto Harimurti S.Si, M.A., Candi Kalasan sejak  bulan Oktober 2018 s/d Februari 2019  dilaksanakan pembongkaran atap candi. Penggunaan  prancah tersebut dimaksudkan  mempermudah pekerja mencapai puncak candi. Pembongkaran atap candi dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kerusakan yang mengancam kelestarian candi. Candi Kalasan saat ini telah mengalami kerusakan material dan struktur. Sehingga terjadi kebocoran d bagian atap. Di khawatirkan apabila kondisi ini didiamkan terus-menerus akan berpengaruh terhadap stabilitas bangunan yang membahayakan bangunan dan masyarakat di sekitarnya. Lapisan atap yang dibongkar sebanyak delapan  (8) lapisan dihitung dari puncak atap. Selanjutnya batu batu Candi yang dilepas  tersebut  akan dikonservasi, dan akan dipasang kembali saat dilaksanakan pemugaran.