Candi Kalasan
- home //
- Candi Kalasan
Candi Kalasan
Candi Kalasan merupakan salah satu dari cagar budaya di Kabupaten Sleman sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 14.7/Kep.KDH/A/2017 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman, yang harus dilindungi, dijaga kelestarian dan keasliannya seperti yang diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Lokasi Candi Kalasan secara administrative terletak Dusun Kalibening, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Candi Kalasan adalah candi yang bercorak Budha.
Keberadaan Candi Kalasan dapat dikaitkan dengan sebuah prasasti batu berbahasa Sanskerta berhuruf Pranagari yang berangka tahun 778 Masehi. Di dalam prasasti Kalaşa itu disebutkan tentang diperingatinya jasa Maharaja Tejahpurana Panangkaran yang telah membangun sebuah kuil bagi Dewi Tara serta memuat arca dewi yang kemudian ditahtakan di dalam kuil tersebut. Kuil tersebut dinamakan Tarabhawana yang kini dikenal sebagai Candi Kalasan. Selain itu di dalam prasasti Kalaşa juga disebutkan tentang pendirian tempat tinggal (asrama) bagi para pendeta dengan menghibahkan desa Kalasan kepada para Sangha. Di dalam prasasti tersebut, baik kuil Dewi Tara maupun asrama disebut sebagai Wihara. Penyebutan asrama bagi para sangha sesuai dengan prasasti sering dikaitkan dengan bangunan Candi Sari yang berada 500 m di sisi timur laut Candi Kalasan.
Saat ini sisa bangunan candi Kalasan adalah 24 m. Bangunan tubuh candi berdiri pada batur setinggi 1 m dengan kaki candi setinggi 3 m, tubuh 13 m dan atap 7 m. Tubuh candi berdenah bujur sangkar, disetiap sisi bangunan terdapat pintu dengan tangga, sedangkan sisi timur merupakan pintu utama menuju bilik utama. Dahulunya pada bilik utama ini terdapat sebuah arca yang cukup besar, hal ini diketahui dari dudukan arca yang juga sangat besar. Relief pada tubuh bangunan candi dipahat secara halus yang kemudian dilapisi dengan lapisan bajralepa yakni semacam semen pelapis sisi luar bangunan. Keunikan lain dari Candi Kalasan ini adalah dijumpainya batu monolit di tangga pintu masuk sisi timur, batu ini sering disebut sebagai moonstone (batu bulan). Candi kalasan merupakan kompleks bangunan yang terdiri dari bangunan induk yang dikelilingi oleh stupa sebanyak 52 buah yang mengitari batur candi. Nilai- nilai penting yang dimiliki menjadi urgensi untuk disampaikan dan disosialisasikan kepada generasi penerus. Beberapa hal yang perlu disampaikan atau sebagai transfer of knowledge adalah terkait dengan aspek pembelajaran untuk mengetahui (learn to know) baik yang terkait kognitif dan efektif. Hal itu untuk menggugah kesadaran kesejahteraan, rasa bangga, rasa memiliki dan kepedulian kepada aspek sejarah budaya bangsa. (dv)