Dalam Festival Kethoprak 2019 Kecamatan Gamping Raih Penyaji Terbaik

Dalam Festival Kethoprak 2019 Kecamatan Gamping Raih Penyaji Terbaik

Kontingen Kecamatan Gamping berhasil meraih sebagai Penyaji Terbaik Pertama dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019 yang diadakan di Lapangan Baratan Candibinangun Pakem Sleman selama 9 hari berturut-turut sejak tanggal 12 – 20 Juli 2019. Penyerahan penghargaan atas kejuaraan tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, SH, M.Hum, Minggu 21 Juli 2019 dini hari pukul 00.30 WIB yang disaksikan oleh warga sekitar Candibinangun Pakem serta perwakilan kontingen se Kabupaten Sleman.

Ketiga dewan juri yang terdiri atas Drs. Purwadmadi, Akhir Lusono, S.Sn, dan Sukoco memberikan nilai 257 pada Kontingen Kecamatan Gamping dengan lakon Mawar ing Watu Candi mengungguli 16 kontingen kecamatan lainnya. Penyaji terbaik kedua diraih kontingen Kecamatan Berbah dengan lakon “Ki Ageng Mangir” (250), penyaji terbaik ketiga kontingen Kecamatan Sleman “Singasari Panglong” (239), penyaji terbaik IV kontingen Kecamatan Cangkringan “Pedut ing Singasari” (235), penyaji terbaik V kontngen Kecamatan Mlati “Sukerta Tapak Liman” (230), dan penyaji terbaik VI Kecamatan Tempel “Tombak Kyai Pleret” (225). Sedangkan pembinaan terbaik diraih oleh Kecamatan Depok dengan lakon “Rara Mangli”.

Untuk kategori perorangan, sutradara terbaik diraih oleh kontingen Kecamatan Gamping, penata iringan terbaik kontingen Kecamatan Gamping, penata busana terbaik kontingen Kecamatan Cangkringan, penata artistik terbaik kontingen Kecamatan Sleman, pemeran putra terbaik adalah pemeran Bandung dalam lakon “Mawar ing Watu Candi” dari kontingen Kecamatan Gamping, pemeran putri terbaik adalah pemeran Pembayun dalam lakon “Ki Ageng Mngir” dari kontingen Kecamatan Berbah, pemeran pembantu putra terbaik adalah pemeran Lurah Slarong dalam lakon “Ki Ageng Mangir” dari kontingen Kecamatan Berbah, pemeran pembantu putri terbaik adalah pemeran Sunthi dalam lakon “Sukerta Tapak Liman” dari kontingen Kecamatan Mlati.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman HY Aji Wulantara menyampaikan bahwa untuk penyaji terbaik I memperoleh hadiah sebesar Rp.12.000.000, penyaji terbaik II Rp.10.000.000, penyaji terbaik III Rp.7.500.000, penyaji terbaik IV Rp.5.000.000, penyaji terbaik V Rp.3.000.000, penyaji terbaik VI Rp. 2.000.000, dan pembinaan terbaik Rp. 2.000.000,. Sedangkan untuk kategori perorangan masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp.1.000.000,-

Sementara itu Wakil Bupati Sleman Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes yang hadir dan menutup festival tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya even budaya tingkat kabupaten yang cukup besar dengan melibatkan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman. Selain sebagai ajang memunculkan generasi penerus seniman seniwati kethoprak, festival semacam ini juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat.

Antusiasme dan respon masyarakat Sleman selama kegiatan festival tersebut berlangsung sangat tinggi. Hal tersebut terpantau dari banyaknya penonton yang menyaksikan acara tersebut dari awal hingga akhir pelaksanaan. Selain itu menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat dengan munculnya banyak pedagang disekitar acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan seni budaya selain untuk nguri-uri potensi kebudayaan juga sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.