DAM TEMPUR

Admin 2022-06-03 00:51:02

DAM TEMPUR

Dam Tempur merupakan salah satu dari cagar budaya di Kabupaten Sleman sesuai dengan  Keputusan Bupati Nomor 79.5/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap V yang harus dilindungi, dijaga kelestarian, dan keasliannya seperti yang diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Lokasi Dam Tempur terletak di Ngelos, Bimomartani, Kalasan, Sleman. Berdasarkan prasasti yang ada, dam tersebut dibangun tahun 1924 oleh Suikeronderneming atau perkebunan tebu Randugunting. 

Struktur Dam Tempur adalah struktur yang dibangun untuk membendung Sungai Gendol dan air yang dibendung kemudian disadap ke saluran irigasi.  Dam atau Bendung melayani Daerah Irigasi Tuk. Kuning yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. Luas daerah irigasi yang dilayani Bendung Tempur berdasarkan Kepmen 293 tahun 2014 yaitu 264 ha (dua ratus enam puluh empat hektar) namun karena melintasi dua Kabupaten di dua propinsi yaitu Kabupaten Sleman (DIY) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) maka bending dan daerah irigasi ini menjadi kewenangan pusat, dalam hal ini pengelolaannya oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Struktur tersebut memiliki tinggi 4.25 meter, lebar puncak 1,6 meter, dan panjang 55.6 meter. Struktur dam terbuat dari bahan beton dan lapisan luar dilapisi Struktur Dam Tempur adalah struktur yang dibangun untuk membendung Sungai Gendol dan air yang dibendung kemudian disadap ke saluran irigasi.  Dam atau Bendung melayani Daerah Irigasi Tuk. Kuning yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. Luas daerah irigasi yang dilayani Bendung Tempur berdasarkan Kepmen 293 tahun 2014 yaitu 264 ha (dua ratus enam puluh empat hektar) namun karena melintasi dua Kabupaten di dua propinsi yaitu Kabupaten Sleman (DIY) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) maka bending dan daerah irigasi ini menjadi kewenangan pusat, dalam hal ini pengelolaannya oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Struktur tersebut memiliki tinggi 4.25 meter, lebar puncak 1,6 meter, dan panjang 55.6 meter. Struktur dam terbuat dari bahan beton dan lapisan luar dilapisi dengan batu kali. Dam Tempur memiliki dua saluran irigasi yang berada di sebelah barat (kiri) dan timur (kanan). Struktur Dam Tempur memiliki empat pintu intake (pintu masuk air) yang terbuat dari bahan logam. Pintu intake digerakan secara manual dengan cara memutar roda gigi.

Air untuk saluran irigasi sebelah barat dialirkan kedalam sebuah saluran tertutup yang ada berada di atas bendung. Sementara satu pintu lain berfungsi sebagai saluran pelimpah endapan supaya endapan yang terbawa arus tidak menumpuk di kedua pintu saluran air. Untuk saluran irigasi sebelah timur, air masuk kedalam sebuah saluran tertutup yang ada berada di atas bendung. Pada dinding dam, terdapat prasasti marmer dan terdapat tulisan yang terbaca sebagai berikut :

S.O. RANDOE GOENTING

TJANDISEWOE

DAM TEMPOER

1923