Desa Sendangmulyo Sentra Kerajinan Besek
- home //
- Desa Sendangmulyo Sentra Kerajinan Besek
Desa Sendangmulyo Sentra Kerajinan Besek
Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman terkenal dengan desa budaya dan sentra kerajinan besek karena sebagian besar warganya membuat kerajinan besek. Besek dibuat dari anyaman bambu. Masyarakat sendiri sering menggunakan besek ukuran besar untuk kenduri dan hantaran nasi. Besek ukuran kecil “pithi” untuk tempat geplak, gethuk goreng, thiwul, dll.
Walaupun jaman sekarang banyak yang menggunakan kardus, akan tetapi besek tetap banyak digunakan di masyarakat. Cara membuat besek adalah, bambu apus lonjoran dipotong dan dihilangkan ros-rosannya, kemudian dibelah kecil-kecil sampai ukuran tertentu yang disebut “liningan”. Liningan diirat jadi tipis-tipis supaya dapat dianyam jadi besek. Besek sendiri ada beberapa jenis, besek ukuran kecil namanya pithi, besek nam emem, nam wolu, dan besek nam sepulih. Kegiatan membuat kerajinan bambu merupakan rutinitas warga Desa Sendangmulyo yang dilakukan secara turun temurun sejak puluhan tahun yang lalu.
Sumber Majalah Memetri edisi 1 tahun 2020 halaman 34