DINAS KEBUDAYAAN (KUNDHA KABUDAYAN) SLEMAN MENGGELAR FESTIVAL JATHILAN

DINAS KEBUDAYAAN (KUNDHA KABUDAYAN) SLEMAN MENGGELAR FESTIVAL JATHILAN

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Festival Jathilan Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2022. Kegiatan yang bersumber dari dana Keistimewaan DIY tahun 2022 ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai 21 s.d 22 Mei pukul 10.00 WIB – Selesai, secara daring melalui kanal Youtube Kundha Kabudayan Sleman.

Adapun jadwal Festival Jathilan tersebut adalah Sabtu, 21 Mei 2022 akan ada penampilan dari sembilan kapnewon, yaitu:Grup  Krido Budoyo Turonggo Mudo dari Kapanewo Cangkringan, Grup Bismo Budaya dari Kapanewon Ngaglik, Grup Pnca Wisesa dari Kapanewon Godean, Grup Turonggo Seto Sunggingan dari Kapanewo Minggir, Grup Kundho Taruno Wonolelo dari Kapanewon Ngemplak, Grup Wono Amarto dari Kapanewon Turi, Grup Ambar Atmaja dari Kapanewon Gamping, Grup Turonggo Mudha Lestari Budoyo dari Kapanewon Depok, dan Grup Asmoro Yudho dari Kapanewon Seyegan.

Sedangkan untuk Minggu, 22 Mei 2022 akan ada penampilan dari delapan kapanewon, yaitu: Grup Langen Turonggo Mudho dari Kapanewon Berbah, Grup Turonggo Seto dari Kapanewon Sleman, Grup Putro Barong Budoyo dari KapanewonTempel, Grup Turonggo Macho Budoyo dari Kapanewon Prambanan, Grup Turonggo Santi Mulyo dari Kapanewon Moyudan, Grup Arum Mlati dari Kapanewon Mlati, Grup Cipto Wiloho dari Kapanewon Kalasan, dan Grup Ngesti Karyo Budoyo dari Kapanewon Pakem..

Maksud dan tujuan diselenggarakannya festival tersebut adalah untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman.

Ajang ini juga dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat. Selain itu, juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi. Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Kundha Kabudayan Sleman Sleman.