Dinas Kebudayaan Sleman Gelar Festival Garis Imaginer Secara Daring

  • home //
  • Dinas Kebudayaan Sleman Gelar Festival Garis Imaginer Secara Daring
Admin 2020-10-15 01:59:26

Dinas Kebudayaan Sleman Gelar Festival Garis Imaginer Secara Daring

Kabupaten Sleman yang merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki entitas berbasis kultural, sekaligus identitas lokal berupa nilai religi, nilai spiritual, nilai filosofis, nilai estetika, nilai perjuangan, nilai kesejarahan, dan nilai budaya yang menggambarkan segi keistimewaan Yogyakarta sehingga harus dijaga kelestariannya. Keberadaan Warisan Budaya dan Cagar Budaya di Kabupaten Sleman, merupakan kekayaan kultural yang mengandung nilai-nilai kearifan budaya lokal yang penting sebagai dasar pembangunan kepribadian, pembentukan jati diri, serta benteng ketahanan sosial budaya masyarakat Sleman khususnya dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya, sehingga upaya untuk menjaga kelestariannya menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

Sumbu Imajiner merupakan Warisan Budaya saujana berbentuk bentang alam dan buatan antara Laut  Selatan/Samudera Indonesia, Kraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Warisan Budaya ini menggambarkan Sumbu Imajiner yang selaras dengan konsep Tri Hita Karana dan Tri Angga (Parahyangan–Pawongan–Palemahan atau Hulu–Tengah–Hilir serta nilai Utama– Madya–Nistha). Secara filosofi sumbu imajiner ini melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya (hablun min Allah), manusia dengan manusia (hablun min Annas), manusia dengan alam yang termasuk lima anasir pembentuknya yakni api (dahana) dari gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta, dan air (tirta) dari laut Selatan, angin (maruta) dan angkasa (eiter).

Dalam rangka pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya di Kabupaten Sleman, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman melalui Dana Keistimewaan DIY  akan menggelar “Festival Garis Imaginer Tahun 2020” pada tanggal 16 sampai dengan 25 Oktober 2020, yang terbagi dalam beberapa festival yaitu: Festival Jatilan (16 sd 17 Oktober 2020), Festival 7 Candi ( 18 sd 24 Oktober 2020) dan Apresiasi Seni (25 Oktober 2020). Penyelenggaraan festival ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab akan hak dan kewajiban masyarakat dalam Pengelolaan Warisan Budaya dan Cagar Budaya dan untuk menggali potensi Sumber Daya Manusia bidang seni, serta kelompok-kelompok/Sanggar seni, yang bersumber pada gagrak Ngayogyakarta dan dikembangkan sesuai dengan tema yang dibawakan sesuai kearifan budaya lokal di wilayah Kabupaten Sleman serta untuk mendukung percepatan program kecamatan sebagai pusat pengembangan seni dan budaya.

Penyelenggaraan Festival Garis Imaginer Tahun 2020 ini akan dilaksanakan secara daring. Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, H.Y. Aji Wulantara, S.H., M.Hum mengatakan bahwa dalam masa pandemi Covid 19 ini prioritas kesehatan masyarakat menjadi hal yang utama, oleh karena itu pelaksanaan kegiatan Kebudayaan yang dilaksanakan secara luring dan daring harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan festival secara daring melalui kanal youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas bisa mengakses informasi melalui Video Streaming tanpa terpengaruh oleh penerapan protokol kesehatan.