Disbud Sleman adakan Gelar Seni di 7 Kawasan Candi
- home //
- Disbud Sleman adakan Gelar Seni di 7 Kawasan Candi
Disbud Sleman adakan Gelar Seni di 7 Kawasan Candi
SLEMAN – Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman melalui program dana keistimewaan akan menyelenggarakan Gelar Seni di 7 Kawasan Candi yang tersebar di wilayah Kecamatan Berbah, Prambanan dan Kalasan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut mulai tanggal 1 s/d 7 Oktober 2018 pukul 19.30 WIB – selesa
Demikian dinyatakan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, SH, M.Hum, Kamis 27 September 2018 dikantornya Jl. KRT Pringgodiningrat No.11 Beran Tridadi Sleman Yogyakarta.
Adapun agenda acara di ketujuh kawasan candi tersebut adalah sbb:
1. Senin, 1 Oktober 2018, di kawasan Candi Abang, Jogotirto Berbah dengan materi Parade Tari Tradisional Gaya Yogyakarta oleh Sanggar Putu Kerto Sendangtirto Berbah.
2. Selasa, 2 Oktober 2018 di kawasan Tebing Breksi, Sambirejo Prambanan dengan materi Pergelaran Ramayana Full Story oleh Sanggar Ngrayung Bokoharjo Prambanan.
3. Rabu, 3 Oktober 2018 di kawasan Candi Banyunibo, Bokoharjo Prambanan dengan materi Legenda Bandung Bondowoso oleh Sanggar Puri Prambanan.
4. Kamis, 4 Oktober 2018 di kawasan Candisari, Tirtomartani Kalasan dengan materi Sendratari “Brojonoto Sayemboro” oleh Sanggar Wayang Topeng Pedhalangan Kalasan.
5. Jum’at, 5 Oktober 2018 di kawasan Candi Sambisari, Purwomartani Kalasan dengan materi Sendratari “Sayemprobo Paeko” oleh Sanggar Magada Kalasan.
6. Sabtu, 6 Oktober 2018 di kawasan Candi Kalasan, Tirtomartani Kalasan dengan materi Sendratari “Babad Kalasan“ oleh Sanggar Tharah Bhawana Tirtomartani Kalasan.
7. Minggu, 7 Oktober 2018 di kawasan Candi Ijo, Sambirejo Prambanan dengan materi Tari “Menak Kokarib” oleh Sanggar Cikrak Kina dari Prambanan.
Aji menambahkan bahwa Gelar Seni di kawasan candi tersebut dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan aktualisasi dan apresiasi seniman dan budayawan di kawasan candi. Selain itu juga dimaksudkan untuk mengakomodasi dan memfasilitasi daya kreasi bagi seniman dan budayawan baik sebagai pelaku, pemerhati maupun pengamat budaya, serta untuk meningkatkan kualitas potensi kawasan candi dalam rangka mendukung pengembangan sektor pariwisata di masa mendatang.-