Disbud Sleman Tayangkan Karuh Budaya dalam Tembang (KADANG) "Neng Ning Nung Nang dan Gong"
- home //
- Disbud Sleman Tayangkan Karuh Budaya dalam Tembang (KADANG) "Neng Ning Nung Nang dan Gong"
Disbud Sleman Tayangkan Karuh Budaya dalam Tembang (KADANG) "Neng Ning Nung Nang dan Gong"
Rabu, 15 Juli 2020 pukul 20.00 WIB - Selesai, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali akan menayangkan Karuh Budaya dalam Tembang "Neng Ning Nung Nang dan Gong" secara daring melalui kanal Yotube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Acara yang dipandu oleh Anggota Tim Diplomasi Budaya Kabupaten Sleman Maya Shyla Swagerina, S.Hut, MM tersebut dilaksanakan secara santai dengan menghadirkan tnarasumber yaitu : Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY. Aji Wulantara, S.H, M.Hum, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiarta, Jubir Covid-19 Kabupaten Sleman Dra. Shavitri Nurmala Dewi, M.A, dan Seniman Dalang Sleman Ki Bayu Sugati.
Meskipun tidak terkait langsung dengan aksi penanganan pandemi Covid-19 pihak Dinas Kebudayaan berupaya untuk turut memberikan andil dan kontribusi nyata dalam membantu menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat. Diantaranya selain memberikan hiburan secara rutin yang berupa atraksi budaya secara daring agar masyarakat merasa betah dan nyaman tinggal dirumah di masa pandemic Covid-19 ini, pihaknya juga menekankan pada ajakan untuk mengimplementasikan beberapa pitutur luhur yang notabene merupakan modal sosial yang fundamental bagi masyarakat Jawa pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Diantara beberapa pitutur luhur tersebut adalah ”Eling lan Waspada” yang mengamanatkan agar masyarakat senantiasa menyadari bahwa apa-apa yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia pada dasarnya itu merupakan ujian untuk bisa menempuh kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang. Termasuk adanya pandemic Covid-19 ini juga merupakan ujian agar manusia senantiasa bisa menjalani kehidupan dengan menekankan pada pola hidup bersih dan sehat dan senantiasa waspada dengan berbagai kemungkinan dengan bersikap secara arif dan bijaksana dengan menekankan pada kebaikan bersama dan bukan saling merasa egois mementingkan dirinya sendirinya sendiri.
Selain itu tata nilai dan norma kebersamaan dan gotong royong yang selama ini menjadi modal sosial yang fundamental bagi bangsa Indonesia, maka dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini perlu dikokohkan dan ditumbuhkembangkan kembali. Jangan sampai dengan adanya pandemi Covid-19 ini justru semangat kebersamaan dan gotong royong antar warga masyarakat justru malah melemah atau bahkan luntur.
#dirumahaja bersama Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Mari kita tetap berkomitmen mentaati protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19: jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (dv)