Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman, Berlangsung dengan Meriah
- home //
- Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman, Berlangsung dengan Meriah
Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman, Berlangsung dengan Meriah
Rabu, 15 Mei 2019 puncak acara Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman tahun 2019 berlangsung dengan meriah. Acara diawali dengan penyerahan dokumen dari juru kunci atau Pengageng Ambarukmo kepada ketua panitia Hari Jadi Sleman. Dokumen tersebut selanjutnya dikirab (Kirab Bedhol Projo) dengan menaiki kereta kuda atau andong. Kirab tersebut mengawal dokumen dari Ambarukmo, dengan rute menyusuri Jalan Solo ke arah Barat, Perempatan Tugu, sampai perempatan Pingit, menyusuri jalan Magelang dan kumpul di Tugu Adipura Mulungan, selanjutnya berangkat menuju Pendopo Parasamya kabupaten Sleman dengan jalan kaki.
Kirab Bedhol Projo, merupakan sebuah upaya merekonstruksi salah satu peristiwa bersejarah pada masa Bupati Sleman yang dijabat oleh KRT Murdodiningrat tahun 1964, memindah pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dari Petilasan Dalem Pendopo Ambarukmo ke Desa Beran, Tridadi, Sleman. Dahulu pusat pemerintahan Kabupaten Sleman berada di Pasangrahan Ambarukmo, namun pada tahun 1964 pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dipindah ke Desa Beran, Tridadi, Sleman.
Beberapa Bregodo di Kabupaten Sleman juga ditampilkan, antara lain Cucuk lampah, Pembawa pusaka dan Rontek, Bregada BSW Gamping, Bregada Abdi dalem Kabupaten Sleman, Bregada Paguyuban Sekar Sedah, Bregada Gandrungarum Cangkringan, dan lainnya. Acara diawali dengan pengambilan pusaka Tumbak Kyai Turunsih, Lambang Sleman, Mega Ngampak, Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul yang selanjutnya dikirab menuju Lapangan Denggung.
Untuk memeriahkan Hari Jadi ke- 103 Kabupaten Sleman, bertempat dilapangan Denggung juga dipentaskan tarian kolosal oleh sekitar 50 penari yaitu tarian “Lokapala”. Tarian Kolosal Lokapala tersebut menggambarkan pusat-pusat kebudayaan yang ada di Kabupaten Sleman dengan ditunjukan pada empat arah mata angin, yaitu: di sektor utara, timur,selatan, barat, dan pusatnya sebagai pancer di pusat pemerintahan Kabupaten Sleman. Keempat kiblat papat dan lima pancer tersebut tergambar dalam karya repertoar ini, dan KRT Pringgodiningrat dijadikan simbol sebagai tokoh Lokapala di bumi Sembada.
Puncak acara Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman ditandai dengan dilaksanakannya upacara yang dimulai pukul 15.00 WIB. Setelah upacara selesai, Gubernur DIY Sri Sultan HB X bersama dengan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo M.Si dan Wakil Bupati Dra. Hj. Sri Muslimatum, M.Kes, serta Ketua DPRD Haris Sugiharta melepaskan burung merpati secara bersamaan. (dv)