Inilah Para Pemenang Festival Jathilan Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019

  • home //
  • Inilah Para Pemenang Festival Jathilan Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019
Admin 2019-11-07 08:25:52

Inilah Para Pemenang Festival Jathilan Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan sesuai dengan yang diamanatkan Undang Undang Nomer 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Garis Imajiner (Festival Jathilan) Tahun 2019. Kegiatan yang bersumber dari dana keistimewaan diy tahun 2019 dilasanakan 14 – 15 September 2019 di Museum Gunungapi Merapi.

Ketiga dewan juri yang terdiri dari Sancoko, S.Pd, Widodo Pujo Bintoro, S.Nn, dan Sukoco memutuskan Kontingen Jathinlan “Melathi” dari Kecamatan Kalasan  mampu menyisihkan 16 kontingen yang lainnya dan menjadi juara pertama dengan nilai 739. Menyusul juara kedua dari Kontingen Jathilan “Turonggo Beksa Tama” dari Kecamatan Seyegan dengan nilai 729, untuk juara ketiga dari Kontingen Jathilan “Pronojati” dari Kecamatan Moyudandengan nilai 720.

Selanjutnya untuk juara harapan pertama diraih oleh Kontingen Jathilan “Turongga Pancawisesa” dari Kecamatan Godean dengan nilai 699. Untuk juara harapan kedua diraih oleh Kontingen Jathilan “Turangga Muda Budaya” dari Kecamatan Sleman dengan nilai 694, dan untuk juara harapan ketiga diraih oleh Kontingen Jathilan  “Kuda Manunggal” dari Kecamatan Gamping dengan nilai 693.

Kegiatan tersebut merupakan event strategis dalam rangka untuk mengekspose potensi seni budaya yang ada di Kabupaten Sleman. Selain itu juga untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, sekaligus memberikan ruang dalam mengekpresikan diri melalui kesenian, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman. Diharapkan ajang ini dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni.