Jum’at Besok, Labuhan Merapi Digelar

  • home //
  • Jum’at Besok, Labuhan Merapi Digelar
Admin 2019-10-31 09:48:19

Jum’at Besok, Labuhan Merapi Digelar

`

 

SLEMAN – Jum’at besok mulai pukul 06.00 WIB akan dilaksanakan rangkaian puncak acara dalam rangka hajad  Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat dalam bentuk upacara adat Labuhan Merapi dalam rangka memperingati kenaikan tahta Sultan HB X. Rangkaian acara labuhan tersebut diawali pada Kamis 27 April 2017 pukul 08.00 WIB berupa penyerahan uba rampe labuhan dari Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat kepada Camat Depok di Pendopo Kecamatan Depok. Uba rampe tersebut untuk selanjutnya oleh para abdi dalem dan Camat Depok diarak ke Kecamatan Cangkringan. Pada jam 9.30 WIB Camat Depok menyerahkan uba rampe tersebut kepada Camat Cangkringan di Pendopo Kecamatan Cangkringan.

 

Demikian dinyatakan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wulantara, SH, M.Hum, Rabu 26 April 2017 dikantornya Jl. KRT Pringgodiningrat No.11 Beran Tridadi Sleman
Aji menambahkan bahwa Camat Cangkringan kemudian menyerahkan uba rampe tersebut kepada Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo atau yang akrab dipanggil dengan Pak Asih untuk dibawa ke Joglo Kinahrejo. Sesampainya di Joglo Kinahrejo (pendopo petilasan Mbah Maridjan) sekitar pukul 11.30 WIB akan diadakan upacara seremonial dan diselingi fragmen labuhan Merapi.

 

Pada malam harinya pukul 19.30 WIB di Pendopo Kinahrejo dilakukan penampilan panembromo dan sekar mocopat, dilanjutkan dengan acara kenduri wilujengan. Pada pukul 21.00 WIB dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Dumadining Gunung Merapi” oleh dalang Ki Sigit Manggala Saputra.

 

Jum’at 28 April 2017 mulai pukul 06.00 WIB rangkaian uba rampe akan diarak dalam perjalanan sekitar dua jam menuju ke Bangsal Sri Manganti untuk dilakukan upacara resmi puncak Labuhan Merapi. Uba rampe yang dilabuh berupa sinjang limar satu lembar, sinjang cangkring satu lembar, semekan gadhung satu lembar, semekan gadhung melati satu lembar, paningset udaraga satu lembar, kambil watangan satu biji, seswangen 10 biji, seloratus lisah konyoh satu buntal, yotro tindih dua amplop, destar doromuluk satu lembar. Selain itu turut disertakan juga kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng, yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan

 

Aji mengatakan bahwa event labuhan Merapi sudah menjadi agenda rutin tahunan sebagai hajat Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat. Event ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi warga masyarakat khususnya di Kabupaten Sleman terhadap potensi budaya lokal yang adiluhung yang tentunya akan mendukung dan memperkuat keistimewaan Yogyakarta.-