Kabupaten Sleman Juara Pertama dalam Festival Jathilan dan Juara Kedua dalam Festival Reog se-Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019
- home //
- Kabupaten Sleman Juara Pertama dalam Festival Jathilan dan Juara Kedua dalam Festival Reog se-Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019
Kabupaten Sleman Juara Pertama dalam Festival Jathilan dan Juara Kedua dalam Festival Reog se-Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019
Minggu, 30 Juni 2019 bertempat di Obyek Wisata Watu Mabur Mangunan, Bantul telah digelar Festival Reog dan Jathilan 2019, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY. Kabupaten Sleman kembali berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengirikan kontingen Reog dan Jathilan, kontingen reog berasal dari Grup Reog “Prawirotama” yang beralamat di Pakem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman dan kontingen jathilan berasal dari Grup Jathilan “Kudho Wirama” yang beralamat di Tampungan, Sendangtirto, Berbah, Sleman.
Dalam Festival Jathilan tersebut, Grup Kabupaten Sleman Jathilan “Kudo Wirama” mampu menyisihkan kontingen lain dan menjadi juara pertama dengan total nilai 1.260. Menyusul juara kedua adalah Grup Kota Yogyakarta Jathilan “Turonggo Dewantoromudo” dengan total nilai 1.245, dan untuk juara ketiga adalah Grup Kabupaten Gunung Kidul Jathhilan “Turonggo Karyo” dengan total nilai 1.155. Sedangkan sebagai penyaji harapan pertama adalah Grup Kabupaten Kulon Progo Jathilan Turonggo Seta Manggala” dengan total nilai 1.150, penyaji harapan kedua adalah Grup Kabupaten Bantul I Jathilan “Forkom Jathilan BTL” dengan total nilai 1.140, dan penyaji harapan ketiga adalah Grup Kabupaten Bantul II Jathilan “Turonggo Samudra” dengan total nilai 1.060.
Sedangkan untuk Festival Reog, Grup Kabupaten Sleman Reog “Prawirotama” menjadi juara kedua dengan total nilai 1.260. Untuk juara pertama diraih oleh Grup Kota Yogyakarta Reog “Taruna Manggala Putra” dengan total nilai 1.245, juara ketiga diraih oleh Grup Kabupaten Bantul I Reog “Sanggar Bimo Murti” dengan total nilai 1.233. Sedangkan sebagai penyaji harapan pertama adalah Grup Kabupaten Gunung Kidul Reog “Giri Cahyo Muda” dengan total nilai 1.215, penyaji harapan kedua adalah Grup Kabupaten Kulon Progo Reog “Songsong Menoreh” dengan total nilai 1.120, dan penyaji harapan ketiga adalah Grup Kabupaten Bantul I Reog “Sanggar Seni Catur Budaya” dengan total nilai 1.025.
Diharapkan ajang ini dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni, sekaligus memberikan ruang kepada seniman dalam mengekpresikan diri melalui kesenian reog dan jathilan. selain itu juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi. Tentunya semua ini dimaksudkan untuk mendukung dan mengimplementasikan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. (dv)