Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020

  • home //
  • Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020
Admin 2020-09-15 00:49:48

Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka selama sembilan hari berturut-turut Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menayangkan Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020. Kegiatan yang dibiayai dengan Dana Keistimewaan (Danais) DIY tahun 2020 diselenggarakan selama sembilan hari mulai tanggal 05 s.d 13 September 2020 pukul 13.00 WIB – Selesai, secara live streaming melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.

Ketiga dewan juri yang terdiri dari Drs, Purwadmadi, Drs. KRT. Stevanus Prigel Siswanto, M.Hum, dan Sukardi memutuskan dalam Festival Kethoprak ini,  Kontingen dari Kapanewon Sleman dengan lakon Wilwatikta Timbreng mampu menyisihkan kontingen lain dan memperolah nilai1200. Menyusul penyaji terbaik kedua adalah Kapanewon Gamping dengan lakon Sang Pinilih dan memperoleh nilai 1170. Untuk penyaji terbaik ketiga adalah Kapanewon Cangkringan dengan lakon Kembang Layu Saka Hawuning Watu dan memperoleh nilai 1162.

Sedangkan unuk juara harapan pertama adalah Kontingen dari Kapanewon Berbah dengan lakon Pabelan Gugur dan memperoleh nilai 1125. Juara harapan kedua diraih kontingen dari Kapanewon Godean dengan lakon Tejo Rukmi dan memperoleh nilai 1050. Juara harapan ketiga dari Kapanewon Turi dengan lakon Ken Arok dan memperoleh nilai 960. Selanjutnya untuk Sutradari dan penata iringan terbaik terbaik diraih oleh Kapanewon Sleman. Sedangkan untuk Penata Busana Terbaik diraih oleh Kapanewon Cangkringan, dan untuk Penata Artistik terbaik diraih oleh Kapanewon Gamping.

 Selanjutnya untuk pemeran putra terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Berbah dengan nama pemeran Pabelan dan untuk pemeran putri terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Cangkringan dengan nama pemeran Angreni. Sedangkan untuk pemeran pembantu putra terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Gamping dengan nama pemeran Rakhai Patapan dan untuk pemeran pembantu terbaik diraih oleh kontingen dari Kapanewon Godean dengan nama pemeran Nyai Wirapatra, serta untuk pembinaan terbaik diraih oleh kontingen dari Kapanewon Seyegan dengan membawakan lakon Sukerta Tapak Liman.

Sebanyak 17 kontingen ikut berpartisipasi dalam Festival Kethoprak tersebut. Maksud dan tujuan diselenggarakannya festival tersebut adalah untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman.

Ajang ini dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat. Selain itu, juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi.

Diharapkan sajian budaya Festival Kethoprak secara live streaming ini  juga akan dapat mendukung upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal dirumah. Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. (dv)