Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2021
- home //
- Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2021
Kapanewon Sleman Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2021
Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka selama sembilan hari berturut-turut Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayan) Kabupaten Sleman kembali menayangkan Festival Kethoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2021. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring selama sembilan hari mulai tanggal 18 s.d 26 September 2021 pukul 14.00 WIB – Selesai, secara live streaming melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.
Ketiga dewan juri yang terdiri dari Suyati, Drs, Purwadmadi, dan Suratdali memutuskan dalam festival kethoprak ini, kontingen dari Kapanewon Sleman dengan lakon "Pangurbanan" mampu menyisihkan kontingen lain dan memperolah nilai 1260. Menyusul penyaji terbaik kedua adalah Kapanewon Godean dengan lakon "Darah Prambanan" dan memperoleh nilai 1254. Untuk penyaji terbaik ketiga adalah Kapanewon Kalasan dengan lakon "Landheping Lathi" dan memperoleh nilai 1200.
Sedangkan untuk juara harapan pertama adalah kontingen dari Kapanewon Gamping dengan lakon "Balapati" dan memperoleh nilai 1191. Juara harapan kedua diraih kontingen dari Kapanewon Berbah dengan lakon "Dredah Panawijen" dan memperoleh nilai 1150. Juara harapan ketiga dari Kapanewon Minggir dengan lakon "Ranggalawe" dan memperoleh nilai 1141. Selanjutnya untuk sutradara, Pengeprak, dan penata busana terbaik diraih oleh Kapanewon Sleman. Sedangkan untuk penata iringan terbaik diraih oleh Kapanewon Minggir, dan untuk Penata Artistik terbaik diraih oleh Kapanewon Godean.
Selanjutnya untuk pemeran putra terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Gamping dengan nama pemeran Hayam Wuruk dan untuk pemeran putri terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Sleman dengan nama pemeran Pratitis. Sedangkan untuk pemeran pembantu putra terbaik diraih kontingen dari Kapanewon Kalasan dengan nama pemeran Taruna dan untuk pemeran pembantu terbaik diraih oleh kontingen dari Kapanewon Berbah dengan nama pemeran Jumwiranti, serta untuk pembinaan terbaik diraih oleh kontingen dari Kapanewon Pakem dengan membawakan lakon "Lintang Kemukus Ing Wilwatika".
Maksud dan tujuan diselenggarakannya festival tersebut adalah untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktivitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman. Ajang ini juga dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat. Selain itu, juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi.
Diharapkan sajian budaya Festival Kethoprak secara live streaming ini juga akan dapat mendukung upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal dirumah. Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. (dv)