Lomba Macapat se-Kabupaten Sleman Tahun 2019

  • home //
  • Lomba Macapat se-Kabupaten Sleman Tahun 2019
Admin 2019-11-05 14:16:58

Lomba Macapat se-Kabupaten Sleman Tahun 2019

Sabtu, 04 Mei 2019 pukul 08.00 WIB – selesai bertempat di Rumah Dinas Bupati Sleman yang beralamat di Beran, Tridadi, Sleman, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Lomba Macapat Tahun 2019 se-Kabupaten Sleman. Dalam lomba tersebut, peserta terdiri dari perwakilan 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman, setiap kecamatan mengirimkan maksimal 4 peserta. Macapat sendiri merupakan seni sastra, berupa puisi tradisional Jawa yang dibacakan dengan cara ditembangkan. selain itu Macapat juga merupakan warisan budaya tak benda yang telah lama hidup dan berkembang di wilayah Indonesia khusunya Jawa, yang mempunyai nilai-nilai luhur dan layak untuk dipertahankan keberadaannya serta tetap harus diupayakan pelestariannya.

Peseta dari Kecamatan Mlati atas nama Fiki Rahmayanti mampu menyisihkan peserta yang lainnya dan menjadi juara pertama dengan total nilai 947, menyusul untuk juara ke dua diraih oleh Wartutik dari Kecamtan Sleman dengan nilai 940, untuk juara ketiga diraih oleh Sukirno dari Kecamatan Sleman dengan nilai 935, selanjutnya untuk juara harpan pertama diraih oleh Sumarsono dari Kecamatan Tempel dengan nilai 927, untuk juara harapan kedua diraih oleh Hadi Marsono dari Kecamatan Ngaglik dengan nilai 926, dan untuk juara harapan ketiga diraih oleh Sanikem dari Kecamatan Prambanan dengan nilai 925. Selanjutnya untuk peringkat ketujuh di raih oleh Saroji dari Kecamatan Mlati dengan nilai 923, peringkat kedelapan diraih oleh Drs. Bambang Supriharjo dari Kecamatan Seyegan dengan nilai 921, peringkat kesembilan diraih oleh Welas Asih dari Kecamatan Ngaglik dengan nilai 921, dan untuk peringkat kesepuluh diraih oleh Sukirwanto dari Kecamatan Ngaglik Depok dengan nilai 915.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap karya sastra terutama Macapat bagi kalangan masyarakat di tenggah perkembangan teknologi. Sehingga dapat terinternalisasikan nilai budaya yang penuh dengan tuntutan budi pekerti. Maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman merasa perlu melakukan pembinaan, pengembangan, dan pelestarian macapat yang diwujudkan dalam lomba macapat di wilayah Kabupaten Sleman. (dv)