Lomba Membaca Cerkak Tahun 2019 untuk Siswa-siswi Tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Sleman

Kamis, 02 Mei 2019 pukul 08.00 WIB – selesai bertempat di Gedung Kesenian Sleman, yang beralamat di Jln Turgo No 11 Beran, Tridadi, Sleman. Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Lomba Membaca Cerkak Tahun 2019 untuk siswa-siswi tingkat SMA/SMK/MA sederajat se-Kabupaten Sleman. Dalam lomba tersebut, peserta dapat memilih salah satu  dari tiga materi yang sudah ditentukan, ketiga materi tersebut adalah: 1) Ora Sido; 2) Kleru; dan 3) Berkah Lebaran. Lomba Membaca Cerkak tersebut dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten dibidangnya berdasarkan: wicara, wirama, wiraga, dan kreativitas dari peserta.

Siswa dari  SMA Negeri 1 Pakem atas nama Tyas Prastiwi Puspitasari mampu menyisihkan peserta yang lainnya dan menjadi juara pertama dengan total nilai 1015, menyusul untuk juara ke dua diraih oleh Febriana Trisnawati dari SMK Negri 1 Seyegan dengan nilai 1010, untuk juara ketiga diraih oleh Ahmad Syarif Hidayatulloh dari SMK Diponegoro Depok dengan nilai 1005, selanjutnya untuk juara harpan pertama diraih oleh Uqvi Setya D dari SMA Negeri 2 Ngaglik dengan nilai 995, untuk juara harapan kedua diraih oleh Paskaria Dini Pranastama dari SMK Sanjaya Pakem dengan nilai 985, dan untuk juara harapan ketiga diraih oleh Anisa Istiani dari SMA Negeri 1 Seyegan dengan nilai 980. Selanjutnya untuk peringkat ketujuh di raih oleh Iin Nur Latifah dari SMA Negeri 1 Seyegan dengan nilai 975, peringkat kedelapan diraih oleh Khrisna Saputra dari SMK Muh. Prambanan dengan nilai 9965, peringkat kesembilan diraih oleh Elviana Wijayanti dari SMK Kesehatan Sadewa, dan untuk peringkat kesepuluh diraih oleh Riski Galih Septiawan dari SMK Diponegoro Depok dengan nilai 955. Kesepuluh peserta tersebut akan  mewakili Kabupaten Sleman dalam lomba membaca cerkak tingkat DIY yang akan diselenggarakan pada bulan September 2019.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka, menumbuhkembangkan bahasa jawa bagi masyarakat khususnya bagi pelajar, memberikan motivasi dan cinta dengan bahasa jawa melalui lomba membaca cerkak serta agar tumbuh kebiasaan menggunakan Bahasa Jawa dengan baik dan benar dan dapat diterapkannya unggah-ungguh berbahasa Jawa, sehingga terinternalisasikan nilai budaya yang penuh dengan tuntutan budi pekerti, melalui lomba membaca cerkak. Maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman merasa perlu melakukan pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa Jawa yang diwujudkan dalam lomba membaca cerkak di wilayah Kabupaten Sleman. (dv)