MANGASAH MINGISING BUDI, LUMANTAR MACAPAT
- home //
- MANGASAH MINGISING BUDI, LUMANTAR MACAPAT
MANGASAH MINGISING BUDI, LUMANTAR MACAPAT
Ajaran dari Sultan Agung yakni “mangasah mingising budi” yang artinya ngasah kelantipaning dhiri, “memayu malaning budi” yang artinya nyucikaken memala ing jagad, “memayu hayuning bawana” artinya nglestanunaken rahayuning jagad, menjadi materi dalam gelar Macapat Tingkat Kabupaten pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pukul 19.30 s.d. 22.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman dengan narasumber Prasetyo Banar Wicaksono dari MGMP Bahsa Jawa SMP Sleman. Selain materi tentang ajaran tersebut juga disampaikan tentang guru gatra, guru lagu dan guru wilangan.
Hadir dalam gelar macapat Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Edy Winarya, S.Sn, M.Si yang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa konsep gelar macapat pada tahun 2022 ini dijadwalkan sesuai dengan hari lahir Jawa Bupati Sleman yakni Sabtu Kliwon, dengan harapan Ibu Bupati Sleman senantiasa diberi keselamatan dan dapat memimpin dengan sehat.
Berkenan hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Drs. H. Sri Purnomo, M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi untuk kegiatan gelar macapat dalam rangka melestarikan bahasa Jawa sebagai bahasa seni dan pitutur.
Masih dalam situasi pandemi, maka gelar macapat dilaksanakan dengan menerapkan prokes pencegahan Covid-19 secara ketat. Paraga terdiri dari perwakilan 17 kapanewon dengan pengrawit dari Kapanewon Turi. (its)