Metode Daring, Menjadi Arternatif Kembangkan Kebudayaan
- home //
- Metode Daring, Menjadi Arternatif Kembangkan Kebudayaan
Metode Daring, Menjadi Arternatif Kembangkan Kebudayaan
Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dinas Kebudayan memberikan hiburan secara rutin yang berupa atraksi budaya secara daring untuk turut memberikan andil dan kontribusi nyata dalam membantu menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan masyarakat, agar masyarakat merasa betah dan nyaman tinggal dirumah di masa pandemic Covid-19 ini.
Pertunjukan dengan metode daring memiliki tujuan utama yakni membantu para pekerja seni untuk tetap berkegiatan seni serta mengembangkan kebudayaan dalam situasi wabah corona virus atau covid-19. Daring sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan kepanjangan dari "dalam jaringan" atau terhubung melalui jejaring komputer dan internet. Dengan metode daring diharapkan dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni, sekaligus memberikan ruang kepada seniman dalam mengekpresikan diri melalui kesenian di tengah kondisi wabah corona virus atau covid-19.
Dinas Kebudayaan juga menekankan pada ajakan untuk mengimplementasikan beberapa pitutur luhur yang notabene merupakan modal sosial yang fundamental bagi masyarakat Jawa pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Salah satu dari pitutur luhur tersebut adalah ”Eling lan Waspada” yang mengamanatkan agar masyarakat senantiasa menyadari bahwa apa-apa yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia pada dasarnya itu merupakan ujian untuk bisa menempuh kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang. Termasuk adanya pandemic Covid-19 ini juga merupakan ujian agar manusia senantiasa bisa menjalani kehidupan dengan menekankan pada pola hidup bersih dan sehat dan senantiasa waspada dengan berbagai kemungkinan dengan bersikap secara arif dan bijaksana dengan menekankan pada kebaikan bersama dan bukan saling merasa egois mementingkan dirinya sendirinya sendiri.
Selain itu tata nilai dan norma kebersamaan dan gotong royong yang selama ini menjadi modal sosial yang fundamental bagi bangsa Indonesia, maka dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini perlu dikokohkan dan ditumbuhkembangkan kembali. Jangan sampai dengan adanya pandemi Covid-19 ini justru semangat kebersamaan dan gotong royong antar warga masyarakat justru malah melemah atau bahkan luntur.
Diharapkan sajian budaya secara daring ini juga akan dapat mendukung upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal dirumah. Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. (dv)