PAGELARAN PENTAS SENI KETHOPRAK “KEMBANG TEATER” Kecamatan Seyegan

PAGELARAN PENTAS SENI KETHOPRAK “KEMBANG TEATER” Kecamatan Seyegan

 

Rabu, 11 Juli 2018 pada pukul 20.00 WIB, telah diselenggarakan Pentas Budaya Kethoprak oleh Paguyuban Sanggar Seni “Kembang Teater” yang bertempat di Kecamatan Seyegan. Acara ini merupakan program tahunan yang diprakasai oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Banyak warga sekitar yang sangat antusias untuk melihat pentas kethoprak tersebut.

Acara Pentas Budaya Kethoprak tersebut diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh pembawa acara, selanjutnya diisi oleh pementasan kethoprak anak yang ditampilkan oleh anggota Paguyuban Sanggar Seni “Kembang Teater”, dan terakhir acara inti yaitu Pementasan Kethoprak dengan lakon “Kamandaka Lutung Kasarung”.

Dalam pementasan ini, “Kamandaka Lutung Kasarung” bercerita tentang lika-liku percintaan antara Kamandaka dan Ciptarasa. Terdapat banyak konflik dalam cerita tersebut, karena Kamandaka mempunyai wujud yang tidak lazim sebagai manusia tetapi berwujud seekor kera. Namun dalam perjalanan kehidupannya, Kamandaka adalah seorang ksatria yang mempunyai ilmu yang sakti sehingga segala rintangan dapat terlewati. Pada akhirnya, Kamandaka mampu mendapatkan hati Ciptarasa begitu juga restu dari kedua orangtua Ciptarasa.

Paguyuban Sanggar Seni “Kembang Teater” sendiri telah berdiri sejak 1985 tetapi sempat vakum dan dibuka kembali pada tahun 2014, diketuai oleh Bapak Purwanto dan memiliki anggota aktif sebanyak 72 orang. Purwanto sendiri menuturkan, Pentas Budaya Kethoprak ini telah melalui persiapan yang matang, karena sudah mulai berlatih sejak bulan April. Purwanto menambahkan, kegiatan rutin yang berlangsung di sanggar pun bermacam-macam, seperti belajar macapat, karawitan, dan belajar MC dalam bahasa Jawa.

Acara pentas seni kethoprak ini berjalan dengan lancar dan meriah. Banyak warga desa yang datang untuk menyaksikan acara tersebut. Berdasarkan penuturan warga, mereka merasa bangga dengan terselenggaranya acara pentas seni kethoprak ini. Mereka berharap pentas seni kethoprak dapat diadakan setiap tahunnya.