PAGELARAN SENI PADA KEGIATAN MERAPI NIGHT FESTVAL 2017 DI MUSEUM GUNUNG API MERAPI

PAGELARAN SENI PADA KEGIATAN MERAPI NIGHT FESTVAL 2017 DI MUSEUM GUNUNG API MERAPI

Dalam acara ini ditampilkan pagelaran Seni Tari, Musik Jazz  Mben Senen dan ditutup dengan penampilan Musisi Sawong Jabo . Tari Joget Krincing yang merupakan karya  Made Dyah Agustin menceritakan semangat membara dari seorang putri dalam mengekspresikan gerak tari. Tari Joget Krincing diperagakan dengan lekukan tubuh yang energik. Selain itu dari Sanggar Kembang Sakura Sleman yang merupakan binaan Dinas Kebudayaan Sleman,  menampilkan Tari Mozaik Sembada. Tarian ini menggambarkan sleman yang kaya dengan kerajinan, flora dan faunanya dan mengangkat Bambu sebagai salah satu kekayaan flora sleman, dimana Kukusan merupakan salah satu produk dari Bambu. Media ekspresi dari Tari Mozaik Sembada adalah  Kukusan yang merupakan alat Dapur yang digunakan masyarakat Sleman untuk menanak Nasi. Kukusan merupakan Simbolis Gunung Merapi yang menjadi ikon Kabupaten Sleman, yang didalamnya banyak terdapat flora dan fauna, Salah satunya burung “Elang Jawa” yang di jadikan simbol kebanggaan PSS Sleman.

Kegiatan yang di kemas dalam Merapi Night Festval 2017 ini merupakan yang ke dua kalinya. Kegiatan ini  difasillitasi oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Sleman dan melibatkan Lintas Komunitas Peduli Wisata. Kegiatan ini merupakan wahana  dalam rangka apresiasi seni dan budaya yang bersinergi dengan komunitas penggemar otomotif (Classic Otomotif).  Melalui kegiatan ini diharapkan apresiasi seni dan budaya masyarakat meningkat dan mendorong lama tinggal wisatawan. Kegiatan ini dibuka secara bersama-sama dengan ditandai dengan pemukulan drumb oleh Plt Setda D.I Yogyakarta, Bupati Sleman dan Kepala Dinas Pariwisata D.I.Yogyakarata (22/07/2017).