Pangkur Jenggleng Meriahkan HUT Paguyuban Sleman Manunggal Sembada Ke-20 di Jakarta
- home //
- Pangkur Jenggleng Meriahkan HUT Paguyuban Sleman Manunggal Sembada Ke-20 di Jakarta
Pangkur Jenggleng Meriahkan HUT Paguyuban Sleman Manunggal Sembada Ke-20 di Jakarta
Perdana, Setelah dua tahun vakum Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman kembali melaksanakan Misi Kebudayaan ke Luar Daerah tahun ini. Kali ini Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman mengirimkan kontingen kesenian Pangkur Jengleng dari Paguyuban Sembada Budaya.
Pangkur jenggleng mulai dikenal publik pada era Basiyo antara tahun 1980 lewat guyon parikena yang diiringi gamelan. Seiring dengan berkembangnya jaman maka pangkur jenggleng diisi dengan cerita yang berkiblat pada dagelan mataram dan ditutup dengan tembang dan jengglengan yang khas. Dalam kesempatan kali ini Dalijo Angkringan sebagai Bintang Tamu untuk memeriahkan acara HUT SMS yang ke-20.
Acara yang dihelat (diselenggarakan) pada Tanggal 13 Februari 2022 di Anjungan DIY TMII Jakarta dan di hadir oleh : Wakil Bupati Kab.Sleman, Danang Maharsa S.E; Ketua DPRD Kab.Sleman, Haris Sugiarta; SEKDA DIY, Drs. R.kartamanta Baskara Aji; Assisten SEKDA 1 Kab. Sleman, HY. Aji Wulantara, S.H, M.Hum; Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kab.Sleman, Edy Winarya S.Sn M.Si; Kepala BANHUBDA DIY, Ibu H. Nugrahaningsih SIP; Kepala BAZNASDA Kab.Sleman, H. Kriswanto M.SE; dan dihadiri oleh Paguyuban-paguyuban dari Kabupaten lainnya.
Rangkaian Acara tersebut yaitu Pengukuhan pengurus baru SMS dan di kukuhkan oleh Wakil Bupati Kab.Sleman Danang Maharsa SE dilanjutkan menampilkan tarian-tarian tradisional Sekar Pudyastuti dan di tutup dengan acara inti yaitu Pangkur Jenggleng dengan judul "Melik Kecelik".
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) kabupaten Sleman Edy Winarya, S.Sn M.Si Tujuan diadakannya pengiriman Misi ke Luar Daerah yaitu "Untuk memperkenalkan kesenian tradisional Sleman kepada khalayak umum".
Secara teknis kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan di siarkan live streaming melalui kanal YouTube "Kundha Kabudayan Sleman" Ujar Kepala Bidang Adat Tradisi dan Lembaga Budaya Ign Eko Ferianto, S.Sn, ME.
Kegiatan ini di harapkan mampu mempererat tali sillaturahmi antar warga Kabupaten Sleman yang menetap di Jakarta