Peluncuran Karya Inovasi Sosio Drama Kethoprak “Roro Jonggrang”

Peluncuran Karya Inovasi Sosio Drama Kethoprak “Roro Jonggrang”

 

Peluncurkan Karya Inovasi Sosio Drama Kethoprak “Roro Jonggrang” ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan The Waroeng of Raminten. Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. dalam Sambutannya (21/2/2019) memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. Menurutnya hal ini merupakan partisipasi dari sektor swasta (bisnis) dalam pemajuan kebudayaan. Cerita warisan leluhur yang kaya akan nilai-nilai budaya lokal, seiring dengan kemajuan zaman mulai memudar, hal ini disebabkan oleh pengaruh perkembangan teknologi dan globalisasi.  Dengan adanya sosio drama ini diharapkan generasi muda bisa mengikuti cerita warisan budaya ini tanpa bosan, karena penampilan sosio drama ini disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Penampilan Sosio Drama Kethoprak ini memakan waktu yang lebih pendek yaitu sekitar 0.75 jam, dibandingkan kethoprak tradisional yang memakan durasi sekitar 3 jam.

Sementara itu H.Y. Aji Wulantara, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memberikan jaminan terhadap pengelolaan kebudayaan melalui upaya pelindungan, pengembangan pembinaan dan pemanfaatan. Kebudayaan merupakan proses belajar dari masa ke masa, tidak hanya bicara masa lalu saja tetapi juga masa sekarang dan yang akan datang. Pemajuan urusan kebudayaan membutuhkan dukungan segenap komponen bangsa termasuk dunia usaha (sektor bisnis). Komitmen dalam pemajuan kebudayaan ini tertuang dalam visi misi bupati Sleman periode 2016-2021 dan juga panca arah pembangunan daerah Provinsi D.I. Yogyakarta yaitu: kebudayaan untuk kebudayaan, kebudayaan untuk pariwisata, kebudayaan untuk ekonomi, kebudayaan untuk pendidikan dan kebudayaan untuk pendidikan, sehingga tujuan pembangunan nasional akan benar-benar tercapai. (Dekhi N).