Pemajuan Kebudayaan Membutuhkan Peran Perguruan Tinggi
- home //
- Pemajuan Kebudayaan Membutuhkan Peran Perguruan Tinggi
Pemajuan Kebudayaan Membutuhkan Peran Perguruan Tinggi
Pengelolaan pembangunan kebudayaan membutuhkan partisipasi semua komponen bangsa baik pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi. Peran masyarakat merupakan subyek pembangunan tidak bisa ditinggalkan begitu saja, karena sekecil apapun kontribusinya akan memberikan dampak dalam pemajuan kebudayaan. Pemerintah daerah khususnya Dinas Kebudayaan akan sangat berterimakasih atas keterlibatan berbagai komponen bangsa dalam pembangunan kebudayaan khususnya dari perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi dalam pemajuan kebudayaan diharapkan bisa semakin bertambah besar karena dengan terbitnya Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan telah mengamanatkan bahwa pemajuan kebudayaan harus dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan.
Dinas Kebudayaan Sleman sangat mengapresiasi Universitas Gadjah Mada yang telah menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode 4 tahun 2018/ 2019 yang berlangsung pada tanggal 21 Desember 2018 sampai dengan 8 Februari 2019. Kuliah Kerja Nyata yang mengangkat potensi obyek pemajuan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi produktif di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pemajuan kebudayaan dan dapat mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Perguruan tinggi yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas sangat diharapkan pemikiran-pemikirannya dalam pembangunan, sehingga pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat mencapai tujuan pembangunan nasional.