PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SLEMAN MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN SANGGAR DALAM RANGKA MENDUKUNG REVITALISASI NILAI ADAT, TRADISI DAN SENI
- home //
- PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SLEMAN MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN SANGGAR DALAM RANGKA MENDUKUNG REVITALISASI NILAI ADAT, TRADISI DAN SENI
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SLEMAN MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN SANGGAR DALAM RANGKA MENDUKUNG REVITALISASI NILAI ADAT, TRADISI DAN SENI
Melalui Kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni (Pembinaan Sanggar), Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan berupaya untuk mendukung nilai adat, tradisi dan seni yang telah direvitalisasi. Revitalisasi adalah menghidupkan kembali Objek Pemajuan Kebudayaan yang telah atau hampir musnah. Revitalisasi sebagaimana diamanatkan dalam UU no. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan pasal 26 ayat (3) dilakukan, antara lain: a. menggali atau mempelajari kembali berbagai data Objek Perna juan Kebudayaan dan/ a tau Objek Pemajuan Kebudayaan yang . telah atau hampir musnah, yang terdapat baik di dalam maupun di luar negen; b. mewujudkan kembali Objek Pemajuan Kebudayaan yang telah atau hampir musnah; dan c. mendorong kembali penggunaan Objek Pemajuan Kebudayaan yang telah atau hampir musnah.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Dinas Kebudayaan Sleman melalui sumber Dana Keistimewaan tahun 2019 memfasilitasi pementasan beberapa obyek kesenian yang ada di Kabupaten Sleman ini. Dua Sanggar di Kabupaten Sleman yang memperoleh fasilitasi pembinaan sanggar ini adalah: Sanggar Sekar Djagad dan Sanggar Budaya Wijaya kusuma. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Sleman H.Y. Aji Wulantara, S.H., M.Hum (9/7/2019), dukungan fasilitasi ini bertujuan untuk untuk mengembangkan pemetaan seni budaya di daerah, sehingga memperluas pengetahuan kekayaan budaya daerah, mempopulerkan senin tradisional kerakyatan dan modern dikalangan masyarakat di dalam daerah maupun di luar daerah. selain itu juga untuk menggali potensi Sumber Daya Manusia bidang seni, serta kelompok-kelompok / Sanggar seni, yang bersumber pada gergrak Ngayogyakarta dan dikembangkan sesuai dengan tema yang dibawakan sesuai dengan kearifan budaya lokal di wilayah Kabupaten Sleman.
Beragam kesenian akan dipentaskan di dua Sanggar tersebut pada tanggal 10 dan 11 Juli 2019 . Untuk hari Rabu, 10 Juli 2019 jam: 19.30 sd selesai oleh Sanggar Budaya Wijaya kusuma, di Padukuhan Grogol, Margodadi, Seyegan akan menggelar pentas seni antara lain: Maguyu-uyu, Tari Persembahan, Tari Putri Wijaya Kusuma, Rampak Putra Wijaya Kusuma, Pethilan Kethoprak dan Campursari Putra Sekar Sumawur. Sedangkan pada Kamis, 11 Juli 2019 pukul 20.00 WIB sd selesai di Padepokan Sekar Djagad, Mutihan, Madurejo, Prambanan, Sleman akan dipentaskan antara lain: Wayang Orang Pakeliran (Sengkuni Gugur), Rampak Kendang Cikrak, Klanthang Mimis dan Sendratari Siswa SMKI Jogja.(Dek)