Penanaman Nilai Budaya pada Siswa melalui Pagelaran Wayang Kulit
- home //
- Penanaman Nilai Budaya pada Siswa melalui Pagelaran Wayang Kulit
Penanaman Nilai Budaya pada Siswa melalui Pagelaran Wayang Kulit
Dalam rangka melestarikan seni budaya melalui pengenalan kesenian sejak usia dini maka pada Kamis, 21 Februari 2019 Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan Penanaman Nilai Budaya pada Siswa melalui Pagelaran Wayang Siswa yang bertempat di SMP BOPKRI yang beralamat di Gancahan V, Sidomulyo, Godean, Sleman. Dalang Cilik yang tampil dalam kegiatan tersebut adalah Aditya Shandi Sadewa seorang siswa kelas 6 SD Kaliduren, dan lakon yang dibawakan adalah Babad Alas Mertani. Lakon Babat Alas Mertani sendiri merupakan kisah para pandawa dalam mendirikan negara Amartha.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pagelaran wayang dan menumbuhkan apresiasi seni bagi anak-anak khususnya pada seni pedalangan sekaligus menggali, membina, memupuk bakat dan minat anak-anak pada seni pedalangan serta untuk menanamkan rasa cinta siswa terhadap seni budaya. Demikian dinyatakan oleh Kepala Bidang Peninggalan Budaya, Nilai, dan Tradisi Drs. Sumarjana dalam sambutannya.
Dalam pagelaran wayang, mengandung banyak nilai-nilai luhur yang dapat kita pelajari dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, pertunjukan wayang dapat dijadikan sebagai salah satu media pendidikan bagi siswa, maka sangat penting untuk mengenalkan kesenian pertunjukan wayang sejak dini kepada pada siswa. (dv)
Pertunjukan Wayang Kulit yang dibawakan oleh Dalang Cilik Aditya Shandi Sadewa dengan lakon Babat Alas Mertani, dapat disaksikan pada link dibawah ini: