PERESMIAN PENDHAPA “PAKU JATI”
- home //
- PERESMIAN PENDHAPA “PAKU JATI”
PERESMIAN PENDHAPA “PAKU JATI”
Jumat, 21 Februari 2020 di Halaman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman diselenggarakan Peresmian Pendhapa “Paku Jati”. Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh berbeagai potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh kelompok masyarakat kebudayaan di Kabupaten Sleman, yaitu Topeng Ireng dari Sanggar Arka Kawedar, Tari Golek Ayun-ayun dari Sanggar Krincing Manis, dan Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon “Mbangun Candi Sapta Arga” oleh Dalang Ki Suparji Mukti Ari Wibowo (Ki Cendol) dari Sanggar Langen Budaya.
Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 5 tahun 2017 bertugas membentuk mekanisme pelibatan masyarakat serta mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan tentunya memerlukan sarana dan prasarana penunjang seperti pendhapa. Keberadaan pendhapa ini akan menjadi tonggak bagi kedekatan dan sinergisitas hubungan masyarakat dengan pemerintah daerah. Kabupaten Sleman memiliki 1.710 kelompok masyarakat kebudayaan, dengan sarana dan prasarana berupa gedung pertemuan/sosial berjumlah 110 unit dirasa masih belum memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat kebudayaan yang ada.
Pendhapa ini diharapkan dapat menjadi pusat pelestarian nilai-nilai luhur budaya daerah khususnya dan budaya nasional pada umumnya. Nama yang kami berikan bagi pendhapa/joglo ini adalah “Paku Jati”. Adapun arti dari nama ini adalah “Paku” yang berarti pelekat, dan “Jati” yang berarti murni asli, kokoh/ kuat. Sehingga makna keseluruhannya adalah memperkokoh/ memperkuat nilai-nilai luhur budaya lokal Sleman dalam kehidupan masyarakat. (dv)