Pergelaran Wayang Kulit "Sugriwa Subali" (Cupu Manik Astogjno)

  • home //
  • Pergelaran Wayang Kulit "Sugriwa Subali" (Cupu Manik Astogjno)
Admin 2021-05-17 13:28:30

Pergelaran Wayang Kulit "Sugriwa Subali" (Cupu Manik Astogjno)

Senin, 17 Mei 2021 pukul 20.00 WIB - Selesai Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menayangkan pertunjukan budaya secara live melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. Kali ini mengangkat Pebinaan Wayang Kulit. Dalang yang tampil dalam kegiatan tersebut adalah Ki Darmanto dangan membawakan lakon "Sugriwa Subali". Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.

Wayang merupa warisan dunia yang telah diakui oleh United Nations Educationa/Scientiftc and Ailfiral Organization (UNESCO) sejak tanggal 07 November 2003 dan masuk dalam kategori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dalam pagelaran wayang, mengandung banyak nilai-nilai luhur yang dapat kita pelajari dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, pertunjukkan wayang dapat dijadikan sebagai salah satu media pendidikan bagi masyarakat. Dinas Kebudayaan juga menekankan pada ajakan untuk mengimplementasikan beberapa pitutur luhur yang notabene merupakan modal sosial yang fundamental bagi masyarakat Jawa pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Pergelara wayang, juga bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pergelaran wayang dan menumbuhkan apresiasi seni bagi masyarakat khususnya pada seni pedalangan sekaligus menggali, membina, memupuk bakat dan minat pada seni pedalangan serta untuk menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya.

Ajang ini dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat. Selain itu juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta mengkatkan rasa "handarbeni" terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internalisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi.

Pergelaran Wayang Kulit "Sugriwa Subali" (Cupu Manik Astogjno) dapat disaksikan dalam tautan berikut : https://youtu.be/x5BmLRGLZCs