PERMAINAN TRADISIONAL DALAM NASKAH KUNA JAWA
- home //
- PERMAINAN TRADISIONAL DALAM NASKAH KUNA JAWA
PERMAINAN TRADISIONAL DALAM NASKAH KUNA JAWA
Permainan anak tradisional merupakan perwujudan dari kearifan yang diturunkan kepada masyarakat secara turun temurun dan lebih bersifat sosial. Anak terlibat secara emosional dengan kawan lain ketika bermain permainan tradisional. Mereka merasa saling membutuhkan sehingga akan berkembang menjadi generasi yang penuh tepa slira, bisa mengerti, dan memahami perasaan orang lain. Permainan tradisional memiliki pesan untuk bekal kehidupan anak-anak di masa yang akan datang. Hal tersebut karena tingkat perkembangan mental anak pada masa anak-anak akan berpengaruh pada kualitas mereka di masa depan.Permainan anak juga berpengaruh pada timbulnya ketajaman pikir, kehalusan rasa, dan kekuatan kemauan. Dengan memainkan permainan tradisional, anak menjadi terlatih menguasai diri serta menyadari kekuatan orang lain untuk kemudian mengatur strategi yang tepat agar mampu mengatasi permasalahannya (Dewantara, 2013:248).
Dalam rangka mendokumentasikan Permainan Tradisional dalam Naskah Kuna Jawa tersebut Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menerbitkan Buku "Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini dalam Naskah Kuna Jawa". Di dalam buku tersebut terdapat berbagai informasi mengenai keberadaan permainan tradisional Jawa dari Serat Javansche Kinderspelen hasil tulisan R Soekardi atau Prawira Winarsa yang terbit pada tahun 1912 dan Serat Rarya Saraya hasil tulisan KPH Kusumadiningrat yang terbit pada tahun 1913. Penyusunan buku buku "Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini dalam Naskah Kuna Jawa" dimaksudkan sebagai wahana dokmentasi agar lebih banyak orang mengetahui isinya dan selanjutkan dapat mengambil manfaatnya.
Link Buku "Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini dalam Naskah Kuna Jawa" unduh di sini