RUMAH LIMASAN “MIJOSASTRAN”
- home //
- RUMAH LIMASAN “MIJOSASTRAN”
RUMAH LIMASAN “MIJOSASTRAN”
Rumah Limasan Mijosastran terletak di Padukuhan Pundong, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Rumah Limasan Mijosastran telah di tetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Bupati Kabupaten Sleman dengan nomor: 14.7/Kep.KDH/A/2017 pada tanggal 6 Februari 2017. Rumah dibangun oleh Mangun Dimejo (Lurah atau Glondong Kelurahan Pundong). Pada masa penjajahan rumah ini dibakar oleh tentara Belanda karena sebagai markas gerilya pada Agresi II, dan hanya menyisakan bagian belakang. Rumah dibangun kembali dengan arsitektur yang sekarang, yaitu Pendhapa Limasan, ndalem Limasan Cere Gancet. Rumah kemudian diwariskan kepada anaknya Mijosastro, sekarang diwariskan kepada anaknya Wibi Nurbiantoro.
Rumah Limasan Mijosastra merupakan bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa tipe Limasan, hal ini ditandai dengan bentuk atapnya. Atap limasan terdapat pada pendhapa dan ndalem. Ndalem dengan Pringgitan mempunyai dua atap limasan atau sering disebut Limasan Cere Gancet dengan emper di sisi timur yang menyatu dengan atap gandok. Ndalem sudah dilakukan perubahan dari kondisi awal terbuka dengan menambah kamar tidur, ruang keluarga dan ruang makan. Gandok membujur di sisi Timur dengan ujung sisi selatan berbentuk Kampung dengan tutup keongdari papan kayu. Sebagian dari gandok menggunakan atap raguman (rangkaian bambu), demikian pula dengan emper ndalem menggunakan atap raguman. Di bagaian belakang ada dapur dan kamar mandi yang rusak ketika gempa, sehingga dibuat kamar mandi baru. Sebagian dari dapur belum dilakukan perbaikan hingga saat ini.