Sanggar Wulucumbu Gamping Menjadi Penyaji Terbaik dalam Festival Teater Tradisional Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasi tata nilai budaya melalui seni pertunjukan sesuai dengan yang diamatkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali menayangkan Festival Teater Tradisional Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2020. Kegiatan yang dibiayai dengan Dana Keistimewaan (Danais) DIY tahun 2020 diselenggarakan selama dua hari 26 s.d 27 September 2020, secara live streaming melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.

Ketiga dewan juri yang terdiri dari Akhir Lusono, S.Sn, MM, Suko Heri Bangun Santoso, dan Sukoco memutuskan dalam Festival Teater Tradisional Tingkat Kabupataten Sleman Tahun 2020,  Kontingen dari Sanggar Sanggar Wulucumbu Gamping dengan judul “Sawan” mampu menyisihkan kontingen lain dan memperolah nilai 1.475. Menyusul penyaji terbaik kedua adalah Kapanewon Cangkingan dengan judul “Babak Anyar” dan memperoleh nilai 1450. Untuk penyaji terbaik ketiga adalah Sanggar Teater Murti Raswa Ngaglik dengan judul “Getun” dan memperoleh nilai 1.410.

Sedangkan untuk juara harapan pertama diraih oleh Sanggar Kidang Alit Mlati dengan judul "Getun" dan memperoleh nilai 1.390. Juara harapan kedua diraih oleh Ngrancang Kencana Depok dengan judul "Pupus" dan memperoleh nilai 1.350. Selanjtnya untuk juara harapan ketiga diraih oleh Kapanewon Sleman dengan judul "Utang Potang Njaba Njero" dan memperoleh nilai 1.330.

Maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba tersebut adalah untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni, dan dapat menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman.

Ajang ini dapat menjadi media beraktivitas dan peningkatan kualitas seniman guna mempertahankan eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat. Selain itu, juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung. Dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi.

Diharapkan sajian budaya secara live streaming ini  juga akan dapat mendukung upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal dirumah. Pecinta budaya dimanapun berada khususnya warga masyarakat Sleman untuk dapat bergabung dan menikmati sajian budaya tersebut melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. (dv)

Festival Teater TradisionalTingkat Kabupaten Sleman Tahun 202 dapat disaksikan dalam link berikut: https://youtu.be/l4laI0IbfMY