Stasiun Kereta Api Medari
- home //
- Stasiun Kereta Api Medari
Stasiun Kereta Api Medari
Bangunan Stasiun Kereta Api Medari, terletak di Ganjuran RT 04/RW 08, Caturharjo, Sleman dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dengan SK Keputusan Bupati Sleman Nomor 26/Kep.KDH/A/2016 Bangunan Stasiun Medari Sleman merupakan saksi sejarah sebagai bangunan yang memiliki informasi tentang kehidupan masa lalu khususnya tentang sejarah perkereta apian yang dibangun Kolonial Belanda di Sleman, dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorwegen Maatschappij (NISM) pada tahun 1898 untuk melayani kereta api uap (trem).
Bagian depan Bangunan Stasiun Medari dahulu terdapat tiga buah rel (lijn) yang dikendalikan oleh wesel. Pada tahun 1976 PJKA menutup Bangunan Stasiun ini berikut jalur kereta serta layanannya karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum lain. Saat masih aktif, Bangunan Stasiun Medari mempunyai jalur rel (raibaan) menuju pabrik gula (SF Medari) yang terletak di sebelah timur Bangunan Stasiun. Bangunan Stasiun Medari saat ini digunakan sebagai Posyandu Kenari dan perpustakaan anak Tanggap Bocah (Tabo) Dusun Ganjuran, Kelurahan Caturharjo, Sleman.
Bangunan Stasiun Kereta Api Medari merupakan susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan beratap. Awalnya merupakan bangunan untuk Bangunan Stasiun kereta api, hingga saat ini memiliki tingkat keaslian lebih dari 50 % (lima puluh persen), sehingga dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya. Merupakan saksi sejarah sebagai bangunan yang memiliki informasi tentang kehidupan masa lalu khususnya tentang sejarah perkereta apian yang dibangun Kolonial Belanda di Sleman.