Tarian Kolosal “Lokapala” Tampil Memukau di Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman Tahun 2019
- home //
- Tarian Kolosal “Lokapala” Tampil Memukau di Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman Tahun 2019
Tarian Kolosal “Lokapala” Tampil Memukau di Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman Tahun 2019
Dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan memperkenalkan budaya serta untuk mewujudkan masyarakat sleman yang berbudaya, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali memfasilitasi Tari Kolosal “Lokapala” yang di gelar sangat memukau dalam puncak acara Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman Tahun 2019.
Untuk memeriahkan Hari Jadi ke- 103 Kabupaten Sleman, bertempat dilapangan Denggung dipentaskan tarian repertoar oleh sekitar 50 penari yaitu tarian “Lokapala”. Tarian Kolosal Lokapala tersebut menggambarkan pusat-pusat kebudayaan yang ada di Kabupaten Sleman dengan ditunjukan pada empat arah mata angin, yaitu: di sektor utara, merupakan kawasan lereng Gunungapi Merapi yang menjadi sumber budaya dalam menjaga keelarasan alam. Di sektor utara tersebut tumbuh subur tanaman Salak dan Parijotho, hal tersebut ditunjukkkan dengan Tari Batik Sinom Parijotho. Di sektor Timur, merupakan kawasan cagar budaya peninggalan agara Hindu dan Budha simbol kerukunan yang ditunjukkan dengan Tari Dadhungawuk.
Selanjutnya di sektor Selatan, terdapat situs Ambar Ketawang merupakan simbol kebudayaan keraton yang kaya dengan nilai-nilai filosofi budaya, ditunjukkan dengan Tari Kesetiaan Wirasuta dan Nyi Wirasuta. Di sektor Barat, merupakan masyarakat agraris dan religi, ditunjukkan dengan Tari Trengganon. Pusat dari keempat mata arah mata angin tersebut berpusat di pusat pemerintahan sebagai pancer, yang dijadikan sebagai pemimpin, pengatur, pengayom, dan penjaga dari semua sudut sisi budaya masyarakat tersebut. Keempat kiblat dan lima pancer tergambar didalam karya repertoar dan KRT Pringgodiningrat dijadikan simbol sebagai tokoh Lokapala dibumi Sembada ini. (dv)