Kontingen Sleman Bawakan Tarian Reog “Taruna Baswara”
- home //
- Kontingen Sleman Bawakan Tarian Reog “Taruna Baswara”
Kontingen Sleman Bawakan Tarian Reog “Taruna Baswara”
Dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan memperkenalkan budaya serta untuk mewujudkan masyarakat sleman yang berbudaya, maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman kembali kembali berpartisipasi dalam Festival Reog 2019, dengan mengirikan kontingen reog ber asal dari Grup Reog “Prawirotama” yang beralamat di Pakem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman dengan membawakan tarian berjudul “Taruna Baswara” (The Guardians of Sleman) yang mempunyai arti prajurit yang mampu memberikan penerangan dalam kegelapan serta mampu menerangi kegelapan melalui pancara sinar semangatnya, seperti semangat Pringgodiningrat dalam menjaga dan mempertahankan wilayah Sleman tahun 1945 – 1947.
Kostum yang digunakan dalam tarian tersebut adalah menggunakan warna dasar merah dengan kombinasi emas dan hitam. warna merah sendiri memberikan simbol sebuah keberanian dan semangat juang para prajurit, warna hitam bermakna sebuah ketenangan dan kekuatan, sedangkan warna emas mempunyai makna kejayaan. apabila disimbolkan dalam reo taruna baswara bahwa keberanian dan semangat juang prajurit akan memberikan sebuah kekuatan dan ketenangan untuk mencapai sebuah kejayaan diwilayahnya. Turonggo Baswara menggunakan godo Blimbingan tombak dan umbul-umbul serta mengunakan obor sebagai setting.
Konsep garap tari dalam tarian tersebut mengacu pada konsep tari kerakyatan reog keprajuritan Yogyakarta, mengembangkan konsepreog keprajuritan yogyakarta terutama reog prawiratama sendiri dan untuk konsep musik mengembangkan musik reog prajuritan Prawiratama sendiri akan tetapi masih berpijak pada konsep musik kerakyatan reog keprajuritan yogyakarta khususnya reog Prawiratama.