Tata Nilai Kebudayaan Sleman
- home //
- Tata Nilai Kebudayaan Sleman
Tata Nilai Kebudayaan Sleman
Tata Nilai Budaya Sleman merupakan sistem nilai-nilai budaya lokal Sleman yang mengakar, diyakini, dan diturunkan secara turun-temurun dalam kehidupan masyarakat berbudaya. Nilai-nilai yang membentuk Tata Nilai Budaya Sleman membutuhkan perhatian dalam pengembangannya karena mempunyai arti penting sebagai kekuatan modal sosial dalam pembangunan daerah. Nilai-nilai yang membentuk Tata Nilai Budaya Sleman membutuhkan perhatian dalam pelindungan dan pengembangannya, karena mempunyai arti penting sebagai kekuatan modal sosial dalam pembangunan daerah. Nilai-nilai yang melekat pada obyek kebudayaan tersebut, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi akan mengalami ancaman kepunahan karena perubahan obyek kebudayaan yang dimanfaatkan masyarakat dan nilai-nilai yang dianut.
Disahkannya Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pelindungan dan Pengembangan Tata Nilai Budaya Sleman. Diharapkan menjadi upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap nilai-nilai luhur budaya lokal Sleman, serta dapat menjadi pegangan hidup atau pandangan hidup Sleman dalam menciptakan harmonisasi dalam berkehidupan berketuhanan, bermasyarakat, berpolitik pemerintahan, dan kehidupan bersama alam.
Tata Nilai Kebudayaan Sleman yaitu: 1. Tata Nilai Ketuhanan (Narima ing Pandum, Ngundhuh Wohing Pakarti, Sabar, Sumarah, dan Sumeleh); 2. Tata Nilai Kepemimpinan (Adil, Majing Ajur-ajer, Mrantasi, Mumpuni, Ngayomi, Panutan, Prasaja, Sembada, Setya, Tinarbuka, Waskitha, Welas Asih, dan Wicaksana); 3. Tata Nilai Kemasyarakatan (Gotong Royong, Guyub Rukun, Lila Legawa, Tangguh, Tanggon, Tatag, Teteg, dan Tutug, Tembayatan, dan Tepa Salira); dan 4. Tata Nilai Kealaman (Nilai Merti, Merti, dan/atau Bersih), sebagaimana tertuang dalam Lapiran Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pengembangan Tata Nilai Budaya Sleman.
Tata Nilai Budaya Sleman tersebut agar benar benar di implementasikan oleh segenap aparat Pemkab Sleman dan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat sleman yang berbudaya serta untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta. (dv)