Upacara Sakral Labuhan Merapi di Sri Manganti
- home //
- Upacara Sakral Labuhan Merapi di Sri Manganti
Upacara Sakral Labuhan Merapi di Sri Manganti
Upacara Labuhan Merapi merupakan rangkaian peringatan tingalan Dalem Jumeneng atau Bertahtanya Sri Sultan HB X sebagai Raja Kraton Yogyakarta. Upacara ini dilaksanaan selama dua hari. Jumat, 4 Maret 2022 telah dilaksanakan rangkaian pertama yaitu prosesi pemindahaan Uborampe dari Kapanewon Depok menuju ke Kapanewon Cangkringan lalu di bawa ke Joglo Hargo Merapi untuk diinapkan semalam. Dalam acara ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman; Kepala Bidang Adat, Seni, dan Tradisi; Kepala Seksi Adat dan Tradisi; Panewu Cangkringan; Kapolsek Cangkringan; Lurah Umbulharjo, dan Abdi Dalem Yogyakarta.’’ Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman ikut Mangayubagyo atas terselenggaranya Upacara Labuhan Merapi tahun 2022 diharapkan upacara adat ini tetap dilestarikan dengan tujuan untuk nguri-uri Kabudayan Jawi. Kegiatan yang berlangsung diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan’’, ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Edy Winarya, S.Sn, M.Si.
Sabtu pagi tanggal 5 Maret 2022 Juru Kunci Gunung Merapi berserta Abdi Dalem Keraton Yogykarta memulai prosesi hari kedua Upacara Adat Labuhan Merapi. Diawali dari Pendopo Joglo Hargo Merapi tradisi berlanjut menuju kawasan Sri Manganti, dimana tradisi akan digelar. Lalu dilanjutkan dengan menunjukan kain-kain milik Sri Sultan HB X serta Uborampe. Uborampe tersebut diantara lain Peningset Udaraga, Dhestar Daramuluk, Kawong Poleng Ciut, Semekan Bangun Tulak, Semekan Dhadung Melati, Semekan Gadhung, Nyamping Kawong Kemplang, Nyamping Cangkring, dan Ses Wewangen Arta Tindhih. Prosesi ritual digelar dengan doa bersama memohon keselamatan kepada Sang Pencipta, lalun dilanjutkan dengan membagikan nasi dan lauk pauk sebagai ungkapan rasa syukur. Rangkain Upacara Labuhan Merapi yang berlangsung selama dua hari dipimpin oleh Mas Wedhono Sukarso Hargo.